Tak mudah menjalani pembuangan di sebuah negeri asing,meskipun negeri itu adalah negeri Belanda! Tempat ia pernah menyemai cita-cita menggali ilmu pengetahuan setinggi-tingginya. Sekar Prembajoen tertatih-tatih menyusuri kehidupan yang jauh dari dugaannya. Termasuk harus berurusan dengan Roesmini van de Brand,seorang perempuan indo yang dijual ‘ayahnya’ di rumah pelacuran dan menjalani affair dengan seorang anggota parlemen .
Tak mudah untuk mempertahankan semangat juang,di saat badai menerpa dari segala penjuru, Membuat idealisme seperti barang tertawaan. Seperti yang dialami Everdine Kareen Spinoza,pengacara yang memperjuangkan nasib kliennya,Rinnah van de Brand yang ingin mendapatkan hak pengasuhan anaknya,meski ia hanya seorang Nyai Belanda.
Sekar dan Everdine,di tengah perjuangannya melawan sistem hukum yang tak berpihak pada kaum inlander,harus pula memperjuangkan arti sebuah kesetiaan. Karena,cinta sejati memang begitu sulit diejawantahkan. Apakah Sekar,Everdine,dan yang lain berhasil meramu sebuah de liefde,cinta yang menginspirasi perjuangan mereka?
DE LIEFDE memoar sekar prembajoen adalah sebuah sekuel dari tetralogi DE WINST -salah satu karya terbaik Afifah Afra- yang mengisahkan seorang wanita pribumi,Sekar Prembajoen di masa penjajahan Belanda dengan mempertahankan segala idealisme yang dimilikinya. Kisahnya dikemas dalam sebuah cerita tempo dulu yang mengharu biru,romantis,dan sarat makna. Jika De Winst mampu memukau pembaca,tentu tak kalah menarik dengan sekuelnya,selamat membaca!