topbella

Selasa, Juni 07, 2011

Last Moment in Dormitory

Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Hampir setahun aku tinggal di asrama. Semua rutinitas di asrama bahkan kulalui dengan biasa, tidak ada lagi rasa canggung, malu-malu,juga rasa asing. Sekarang yang ada justru rasa nyaman, dan merindukan. Sang waktu begitu cepat melesat jika kita mulai merasa nyaman menjalani sesuatu, dan ia akan enggan berjalan jika kita merasa berat menjalani sesuatu. Mulanya pun aku begitu, malam pertama di asrama sungguh terpeta jelas di bayanganku. Betapa sekarang pun aku membenci saat-saat itu. Adaptasi memang hal yang membuat manusia keluar dari zona nyamannya, tetapi setelah ia mampu justru hal yang baru diadaptasi itu bisa jadi hal yang kita sukai. Kata dosenku, semua orang yang ingin sukses hendaklah berani menghadapi rintangan di depan meski ia tak tahu itu apa, dan berani keluar dari gua kenyamanan. Aku membuktikan, bahwa aku berani keluar dari gua kenyamananku, dan kini asrama bisa jadi gua kenyamanan yang lain bagiku. Asrama membuatku mudah bersosialisasi,berbagi,dan melihat lebih kritis. Sungguh sedih rasanya mengingat nanti aku tak di sana lagi. Tak ada lagi bercanda dalam kegelapan sebelum tidur, tak ada lagi saling teriak di lorong. Pada akhirnya, aku akan merindukan masa-masa itu...aku merindukan pemandangan di balik jendela kamar,aku merindukan ranjang dan kasur tipisku,aku merindukan meja belajar yang selalu berantakan,aku merindukan lemari kecilku,aku merindukan kusen jendela,dan aku merindukan kalian semua....^.^

Foto saya
believe that my big dream become real^_^

gooGle SearCh